Agenda tahunan, Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) ke 30 akan segera dilaksanakan 23 Juli mendatang. Bertempat di Planet Pyramid Jl. Parangtritis Km. 5,5 Bangunharjo Bantul, festival ini akan dibuka dengan pawai yang berlangsung di Jalan Malioboro, 23 Juli pukul 15.00 WIB.
Tema yang diangkat tahun ini adalah ‘MESEMELEH’, berasal dari dua kata yaitu ‘MESEM’ yang berarti senyum, dan’ SEMELEH’ yang bermakna ikhlas atau nrima. MESEM merepresentasikan kedewasaan FKY untuk tetap menyajikan festival yang menarik, menghibur dan edukatif, sekaligus relevan dengan perkembangan zaman, baik dalam karya hingga penyajiannya.
Sedangkan SEMELEH merepresentasikan FKY sebagai festival seni yang memberikan ruang kepada semua pihak yang berpartisipasi di dalamnya, baik itu kreator, panitia, masyarakat, hingga pemerintah.
“Melalui tema MESEMELEH, FKY berusaha tetap tersenyum, terbuka pada semua pihak, dan nrima dengan perubahan zaman. Ini bukan berarti FKY tunduk pada kondisi zaman, tetapi berupaya untuk beradaptasi dengannya,” jelas Roby Setiawan selaku Ketua Umum, Direktur Seni & Kreatif FKY.
Hingga berita ini diturunkan, Panitia FKY 30 membuka pintu pendaftaran relawan hingga 5 Juli untuk yang berminat, dan mebuka kesempatan pendaftaran stand untuk 100 vendor hingga 6 Juli, yang nantinya vendor-vendor ini akan dikurasi.
FKY 30 sendiri akan berlangsung selama 16 hari dari 23 Juli hingga 9 Agustus 2018. Tahun ini perjhelatan ini akan menampilkan Pasar Seni bagi seniman, kelompok dan UKM industri kreatif, Panggung Pertunjukan, Panggung Senyap, Workshop dan Lomba Kreatif, Pameran Seni Rupa, Diskusi Seni, Bioskop FKY, Pertunjukan Teater, Pembacaan Prosa, serta Pertunjukan Kontemporer berkolaborasi dengan Jogja Video Mapping Project.
“Melalui program-program tersebut diharapkan dalam perhelatan FKY 30 muncul berbagai karya dan penyajian yang memiliki kedekatan emosional dan estetik dengan masyarakat. Keterlibatan masyarakat dari semua kalangan cukup berarti bagi penyelenggaraan festival ini. Sehingga visi pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan seni budaya di Yogyakarta dapat dicapai dan memberikan banyak manfaat bagi semua pihak,” ungkap Setyo Harwanto, Ketua III Direktur Bagian Umum FKY 30.
sumbr berita.gudegnet
Tebing Breksi, yang terletak di Desa Sambirejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, adalah sebuah destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam dan keunikan geologis. Tebing Breksi, dikenal juga sebagai salah satu Geoheritage Yogyakarta, adalah bekas lokasi penambangan batuan kapur yang kini telah bertransformasi... selengkapnya
Svargabumi adalah sebuah destinasi wisata yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang menawarkan pengalaman unik berada di tengah sawah dengan berbagai spot foto yang estetik dan Instagramable. Berikut adalah artikel panjang yang menggambarkan keindahan dan daya tarik Svargabumi. Svargabumi:... selengkapnya
Related posts:Toyota Hi AceDaihatsu LuxioToyota Grand Innvoa selengkapnya